KESEKRETARIATAN

Kenangan Laporan Pertanggung Jawaban
Pengurus Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Baiturrahman
Bidang kesekretariatan Desa Pekandangan-Indramayu
Pada Tanggal 10 April 2005

A. Aras Idealitas

Al Hamdulillah kami panjatkan puja dan syukur kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan kesempatan bagi kami dalam menjalankan tugas-tugas Kesekretariatan Ikatan Remaja Masjid “Baiturrahman” Pekandangan-Indramayu, sehingga genap 1 (satu) tahun kami menjalankan roda organisasi tersebut.

Organisasi merupakan suatu struktur yang teratur dan berdisiplin sehingga membentuk tatanan dengan tujuan mencapai sesuatu yang optimal, begitu juga dengan IRMA keberadaannya hanyalah membentuk suatu suatu ikatan / ukhuwah remaja muslim dan muslimat yang ada di masjid dan berazaskan Al Qur’an-Al Hadits yang bersifat kekeluargaan dan bersosial kemasyarakatan juga bertujuan membentuk pribadi muslim dan muslimat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki rasa tanggungjawab dan berakhlaqul karimah.

Kesekretariatan yang merupakan bagian dari komponen IRMA bertugas membantu ketua dalam menjalankan tugasnya yaitu diantaranya mengurusi adminstrasi, surat-menyurat, dan sebagai motor penggerak dalam aktivitas IRMA. Segala bentuk usulan dan masukan yang bersifat konstruktif akan kami tampung sebagai bahan evaluasi dan tolak ukur kerja yang lebih baik. 
 

B. Aras Realitas

Manusia di dunia bukan hanya sebagai makhluk individu (self of human) akan tetapi sebagai makhluk sosial (social of human), individu berarti mementingkan diri sendiri (egois,selfis) dalam melaksanakan dedikasi dan aktivitas keseharian dan terkadang memalingkan muka dalam konteks kepasifan diri terhadap kepentingan bersama. Sosial dalam artian melibatkan diri pada aktifitas yang bersifat umum dengan tidak mementingkan kehidupan pribadi atau golongan, dan peka terhadap sesama pribadi yang mukhlisin.

Berdasarkan wacana diatas, mala manusia sudah sepatutnya untuk hidup selalu berdampingan, berpegang erat, dan menjalin tali silaturrahmi antar sesame. Di dalam kebersamaan tersebut kerjasama dan persatuan agar dalam kehidupan termenej, terarah, dan tersusun dengan baik. Oleh karenanya keberadaan suatu organisasi ini sangat diperlukan sebagai alternatif dalam memecahkan masalah dan penyusunan langkah yang pasti dan terorganisir.

Mensipir statmen Budi Utomo bahwa untuk menyatukan tiap individu diperlukan adanya suatu ikatan agar menjadi suatu ikatan yang utuh dalam mencapai tujuan tertentu. Begitu pun di kalangan remaja, yang sering diidentikkan sebagai masa penjajakan untuk mencapai tangga kedewasaan dan pribadi yang berjiwa stabil. Dalam pembentukan jiwa remaja yang islami, tentu saja diperlukan suatu wadah organisasi untuk mencetak kader remaja sebagai penerus yang agamis. Selanjutnya suatu wadah tersebut dinamakan Ikatan Remaja Masjid yang bertujuan sebagimana disebutkan diatas.

Terbentuknya IRMA bukan hanya berkiprah pada masalah keagamaan (internal) akan tetapi merayap dan melaju ke masalah umumnya (eksternal). Oleh karena itu, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Desa Pekandangan-Indramayu dalam rangka ikut mengisi kemerdekaan turut terjun dan ikut serta di pelbagai bidang, lebih dari itu sasaran IRMA ialah pengkaderisasi atau mencari figure-figur yang bijaksana, adil dan merakyat, lebih ditekankan lagi mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Dengan pertimbangan itulah IRMA merupakan organisasi yang independen, tidak terkait dan tidak mendukung perkumpulan parpol manapun, akan tetapi sacara personil individual sah andil dalam perkumpulan apapun.

Pada dasarnya segala bentuk organisasi, semua aktivitas tidak terlepas dari peran kesekretariatan, sehingga menjadikan sebuah wadah yang sangat vital dan dominan serta berfungsi di dalam perjalanan berorganisasi. Apabila dalam kenyataannya kesekretariatan tidak berjalan dengan baik, maka akan terjadi kesemrawutan dan terdapat kecacatan pada sisi administrasi.
 

C. Realisasi Program

Untuk kembali membangun IRMA ini tidaklah mudah seperti mengedipkan sebelah mata dan membalikkan telapak tangan, banyak rintangan dan halangan yang dihadapi, tetapi kami tetap tegar dan selalu beritikad baik dan selalu optimis, apapun alasannya IRMA harus tetap berjalan dan berkibar di sepanjang jaman.

Tugas kesekretariatan IRMA sebagian ter-realisasikan dan ada yang masih tertangguhkan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu diantaranya:

1. Pembuatan AD / ART (terlaksana)
2. Penyusunan kepengurusan IRMA (terlaksana)
3. Mengusahakan subsidi rutin dari Bupati (terlaksana)
4. Penyimpanan arsip dan dokumen (terlaksana)
5. Pembuatan Kartu Tanda Anggota / KTA (tertangguhkan)
6. Pembutan piagam dan sertifikat (terlaksana)
7. Pembuatan kalender IRMA (tertangguhkan)
8. Inventarisasi kesekretariatan (terlaksana)
9. Pembentukan Lembaga Semi Organisasi / LSO (terlaksana)
10. Mengadakan studi banding (terlaksana)
11. Menyelenggarakan PHBI dan PHBN (terlaksana)
12. Mengadakan training management organisasi (terlaksana)

Demikian program kerja kesekretariatan IRMA dalam jangka tahun pertama untuk diketahui dan menjadi faham, sebagai insan yang tidak lepas dari kekhilafan serta kekurangan kami akan terus berusaha berbenah diri untuk meminimalisir segala bentuk kekurangan dan bekerja sebagaimana layaknya keberadaan sekretaris dalam organisasi.
 

D. Harapan Kedepan

Keberhasilan suatu organisasi sangat didukung adanya kerjasama dan kesolidan antar personal baik divisi ataupun LSO dan juga adanya rasa memiliki bagi setiap individu. Oleh karenanya, harapan dan pesan kami yaitu jagalah kekompakan dan kebersamaan, bersemangat, singsingkan lengan baju dan tegakkan panji IRMA dengan kalimat La Ilaaha Illa Allaah.

Semoga dengan adanya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di tahun pertama ini, dapat dijadikan momentum dan pengevaluasian guna menuju cita-cita dan harapan pada tahun berikutnya.

Akhir kami ucapkan kata maaf yang sebesar-besarnya dari relung hati yang paling dalam, apabila di dalam kinerja kami selama ini banyak yang kurang terpenuhi. Dan ucapan terima serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan kepada kami sebagai pengemban amanah.